Di tengah guyuran hujan deras, paduan suara lagu-lagu Sheila On 7 dari penonton We The Fest 2016 tetap berkumandang.

We The Fest (WTF) merupakan sebuah festival musik bergaya musim panas yang dihelat oleh promotor Ismaya Live. Tahun ini menjadi tahun ketiga acara ini digelar. Pada hajatannya kali ini, We The Fest 2016 memasang nama Sheila On 7 sebagai salah satu line up lokal. Pun untuk line up internasional, We The Fest 2016 menghadirkan nama-nama, seperti CL (2NE1), The Temper Trap, The 1975, sampai Mark Ronson.

Bermain pada hari kedua, (14/8), Sheila On 7 tampil sekitar pukul 17:00 WIB, lagu “Hari Bersamanya“ membuka WTF! Stage dengan meriah. Saat itu, langit sudah tidak bersahabat, hujan pun harus menjadi teman setia para penonton yang menyaksikan Sheila On 7. Walau begitu, pemandangan indah dari atas panggung tetap terlihat, karena penonton tetap menikmati acara sembari mengenakan jas hujan beraneka warna yang dibagikan oleh panitia. Show must go on, Ganks!

WTF'16 News Web (2)

Selanjutnya, “Jadikan Aku Pacarmu“ dan “Seberapa Pantas“ dimainkan tanpa banyak aba-aba. Penonton pun tak ragu untuk mengikuti Duta bernyanyi walaupun pakaian mereka basah kuyup. “Terima kasih semuanya yang sudah datang. Mumpung waktu masih banyak, langsung kita terusin ya. Jangan capek dulu, lho!,“ sapa Duta yang sore itu mengenakan kaos warna maroon dibalut dengan jaket parka berwarna cokelat. Lagu “Betapa“ melanjutkan set sore hari itu yang kemudian diikuti oleh nyanyian serentak nan merdu dari sekitar 3000 penonton yang memenuhi area festival.

“Sore hari ini agak berbeda. Hari ini Brian, drummer kami tidak bisa tampil karena ibundanya baru saja meninggal dunia. Sore ini kita dibantu oleh Danna (additional drummer) dan Tomo (synthesizer, guitar acoustic),“ jelasnya kepada penonton. Setelah dihajar dengan lagu-lagu bernuansa pelan, adrenaline pun dibuat meningkat dengan dimainkannya lagu “Melompat Lebih Tinggi“. Penonton terus bergembira sembari mengawal Duta bernyanyi lagu demi lagu. Lalu, Eross pun mengangkat telecaster andalannya di balik kepalanya untuk menampilkan solo guitar yang melodius. Salah satu atraksi yang selalu ditunggu-tunggu di setiap penampilan Sheila On 7.

Sebelum memainkan “Lapang Dada“, Duta yang semakin berkeringat, melepaskan jaket dari badannya. Koor penonton tak terbendung ketika lagu ini dinyanyikan. Lambaian tangan mereka ke kiri dan ke kanan yang seirama membuat suasana lebih hangat.  “Ji… ro… lu… pat…“, Eross memberikan aba-aba, untuk kemudian memainkan medley “Kau Kini Ada“, “Temani Aku“, “Generasi Patah Hati“, dan “Perhatikan, Rani!“. Perpaduan lagu lawas yang pas!

Selalu ada opsi repertoar di setiap panggung Sheila On 7. “Sahabat Sejati“ melanjutkan set padat yang dipadukan dengan sentuhan synth. “Tak usah kita pikirkan ujung perjalanan ini, teruslah menemaniku bernyanyi melalui sore yang pekat ini.“ Mungkin begitulah ucap Duta dalam hati.

“Masih ada waktu 4 menit, cukup untuk satu lagu lagi,“ ucap Eross Candra kepada penonton. Yang kemudian diikuti oleh sahut-sahutan judul demi judul lagu Sheila On 7 dari barisan penonton. Lagu “Dan“ pun dipilih menjadi penutup penampilan Sheila On 7 di panggung We The Fest 2016.

WTF'16 News Web (3)

Pic : Membangun 1000 candi dalam semalam :)

Sedikit informasi, bahwa pagi hari sebelum acara We The Fest 2016 berlangsung, Sheila On 7 sempat melangsungkan rehearsal singkat di sebuah studio di bilangan BSD dengan para additional player yang secara mendadak diminta untuk ikut tampil membantu penampilan Sheila On 7 di panggung We The Fest 2016, karena sang drummer andalan, Brian, sedang berduka. Cerita pagi itu layaknya dongeng “membangun 1000 candi dalam waktu semalam” ya, Ganks?! Walaupun sore hari itu harus tampil tanpa Brian, Sheila On 7 tetap berusaha untuk menghadirkan yang terbaik bagi para penonton yang sudah membeli tiket dan meluangkan waktunya untuk menonton Sheila On 7. Semoga kalian semua terhibur, Ganks! Sampai berjumpa lagi.

Tak lupa, kami segenap Keluarga Besar Sheila On 7, mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Hj. Winastiwi, Ibunda dari Brian Kresna Putro. Semoga beliau mendapatkan tempat yang paling indah di sisi Allah SWT. Amiin.  (rockintari)